Rabu, 17 Mei 2017

IDENTIFIKASI MIKROBA METODE PEWARNAAN GRAM

        Mikroorganisme di muka bumi sangat beragam macamnya, bahkan dengan ukuran yang berbeda-beda dan jenis yang berbeda. Dalam pengklasifikasian mikroorganisme, akan sulit mendeteksi mikroorganisme dalam lingkungan terbuka tanpa bantuan alat pembesar.untuk dapat mengidentifikasi mikroorganisme, digunakan teknik pewarnaan dalam preparat yang nantinya akan dilihat dengan mikroskop, barulah mikroorganisme dapat di lihat dan di identifikasikan dengan melihat zat warna yang terserap oleh mikroorganisme.

Apa yang dapat kita ketahui tentang Pewarnaan Gram?
      Pewarnaan gram adalah salah satu teknik pewarnaan yang paling penting dan luas yang digunakan untuk mengidentifikasi mikroba yaitu jenis bakteri gram positif dan gram negatif. Prinsip pewarnaan gram adalah kemampuan dinding sel terhadap zat warna dasar setelah pencucian dengan alkohol 70%. Pewarnaan gram dilakukan untuk dapat mengetahui karakteristik mikroba yang dapat dengan mudah diidentifikasi berdasarkan jenis gramnya.

ISOLASI MIKROBA

Di dalam bidang ilmu mikrobiologi, untuk dapat menelaah mikroorganisme khususnya dalam skala laboratorium, maka terlebih dahulu kita harus dapat menumbuhkan mereka dalam suatu biakan yang mana di dalamnya hanya terdapat mikroba yang kita butuhkan tersebut tanpa adanya kontaminasi dari mikroba lain. Biakan yang semacam ini biasanya dikenal dengan istilah biakan murni. Untuk melakukan hal ini, haruslah dimengerti jenis-jenis nutrient yang disyaratkan mikroba dan juga macam lingkungan fisik yang menyediakan kondisi optimum bagi pertumbuhan mikroba tersebut.

ENUMERASI MIKROORGANISME

Mikroba dapat tinggal dimana-mana atau yang kita kenal dengan istilah kosmopolitan (tanah, air dan sebagai simbiosis dari organisme lain), serta mikrobia bersifat mikroskopis, yang hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop, salah satunya adalah bakteri. Mikroba dapat tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat di alam. Mikroorganisme merupakan makhluk hidup yang sering ditumbuhkan dalam medium untuk tujuan suatu penelitian. Pertumbuhan dan perkembangan mikroba berbentuk koloni-koloni yang sulit dihitung jumlah bakterinya. Setelah mempelajari bagaimana menumbuhkan suatu koloni mikroba, tentunya kita harus mengetahui kuantitas dan kualitas dari mikroba tersebut. Kualitas suatu bakteri dapat diketahui dengan melihat sifat-sifat mikroba baik yang menguntungkan maupun merugikan. Sedangkan, untuk menentukan kuantitas mikroba dapat dengan berbagai cara perhitungan jumlah mikroba, antara lain dengan cara perhitungan mikroskopis langsung (direct microscopis count) dan metode hitungan tak langsung (indirect count) yang menggunakan metode hitung pada cawan (spread plate maupun pour plate).

INOKULASI MIKROBA

1. Apa yang kita ketahui tentang Inokulasi?
        Patut kita ketahui bahwa mikroorganisme sangatlah banyak dan jenisnya beraneka ragam. Nah, ada baiknya jika kita mengetahui beragam jenis mikroorganisme dengan cara menginokulasinya. Inokulasi adalah suatu pekerjaan memindahkan mikroba dari media lama ke media baru dengan tingkat ketelitian yang tinggi dan terlebih dahulu diusahakan agar semua alat yang berhubungan dengan media agar tetap steril, hal ini untuk menghindari terjadinya kontaminasi. Kegiatan inokulasi mikroba dapat dilakukan melalui beberapa metode inokulasi, yaitu spread plate dan pour plate

PENGENALAN ALAT DAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM

Mikrobiologi adalah sebuah cabang ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop  dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah  Louis Pateur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat serum rabies. Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantu berupa mikroskop. Laboratorium mikrobiologi memiliki banyak alat-alat, instumen, media serta bahan-bahan kimia yang perlu diketahui fungsi dan prinsip kerjanya.

Selasa, 16 Mei 2017

STERILISASI DAN PEMBUATAN MEDIA

1. Apa itu Sterilisasi?
Sterilisasi dalam mikrobiologi adalah suatu proses untuk mematikan semua organisme yang terdapat pada suatu benda. Bertujuan untuk menghancurkan, menghambat pertumbuhan dan menyingkirkan mikroorganisme. Ada tiga macam sterilisasi yang dapat dilakukan yaitu sterilisasi fisik, kimia, dan mekanik.
v Sterilisasi Fisik


Gambar Autoclave

Sterilisasi fisik merupakan sterilisasi yang prinsip kerjanya menggunakan panas serta alat yang digunakannya adalah autoclave. Proses sterilisasi fisik dengan autoclave dilakukan dengan cara, pertama-tama alat dibersihkan dengan sabun, kemudian dikeringkan dengan tisu roll lalu Kemudian disiapkan autoclave. Setelah itu alat-alat yang siap disterilkan, dimasukkan ke dalam autoclave lalu ditutup dengan rapat. Bila suhu dan tekanannya sudah mencapai 121oC dan 1 atm maka ditunggu sampai 15 menit lalu autoclave dimatikan. Tunggu sampai suhu dan tekanan tangki turun (60-80oC) lalu dikeluarkan dan dikeringkan menggunakan oven.