Rabu, 17 Mei 2017

ISOLASI MIKROBA

Di dalam bidang ilmu mikrobiologi, untuk dapat menelaah mikroorganisme khususnya dalam skala laboratorium, maka terlebih dahulu kita harus dapat menumbuhkan mereka dalam suatu biakan yang mana di dalamnya hanya terdapat mikroba yang kita butuhkan tersebut tanpa adanya kontaminasi dari mikroba lain. Biakan yang semacam ini biasanya dikenal dengan istilah biakan murni. Untuk melakukan hal ini, haruslah dimengerti jenis-jenis nutrient yang disyaratkan mikroba dan juga macam lingkungan fisik yang menyediakan kondisi optimum bagi pertumbuhan mikroba tersebut.

Isolasi? Apakah itu?
Isolasi merupakan proses memisahkan mikroba dari lingkungannya di alam dan menumbuhkannya dalam medium buatan untuk menghasilkan biakan murni dari mikroba. Prinsip  dari  isolasi  mikroba adalah memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lainnya yang berasal dari campuran  bermacam-macam  mikroba.  Hal  ini  dapat dilakukan  dengan menumbuhkannya  dalam  media  padat  sel-sel  mikroba  akan  membentuk  suatu koloni sel yang tetap pada tempatnya. Isolasi mikroba atau biakan yang terdiri dari satu  jenis  mikroorganisme dikenal  sebagai biakan  murni atau biakan aksenik.

Apa saja metode dalam Isolasi Mikroba?
  Ø  Metode Cawan Gores
     Metode ini lebih menguntungkan jika ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu, tetapi memerlukan keterampilan-keterampilan yang diperoleh dengan latihan. Dalam metode ini biasanya dilakukan dengan cara zig-zag ataupun persegi. Metode zig-zag adalah cara memindahkan biakan murni jenis bakteri atau khamir. Cara memindahkan biakan dengan menggunakan ose bundar dengan menggores secara zig-zag dipermukaan media. Metode persegi terdiri dari empat tahap dan berbentuk persegi. Penggoresan garis tidak boleh terputus. Metode ini digunakan untuk biakan murni jenis kapang.

  Ø  Metode Cawan Tuang
    Metode cawan tuang merupakan teknik lain yang dapat digunakan untuk mendapatkan koloni murni mikroorganisme. Kelemahan metode ini adalah membutuhkan waktu dan bahan yang lama dan banyak, akan tetapi tidak memerlukan keterampilan tinggi. Biakan campuran diencerkan dalam medium agar yang telah dicairkan dan didinginkan yang kemudian di cawankan. Karena konsentrasi sel-sel mikroba di dalam eksperimen pada umumnya tidak diketahui sebelumnya, maka pengenceran perlu dilakukan beberapa tahap sehingga sekurang-kurangnya satu di antara cawan-cawan tersebut mengandung koloni-koloni terpisah baik di atas permukaan maupun di dalam agar. Metode ini memboroskan waktu dan bahan namun tidak memerlukan keterampilan yang terlalu tinggi.

Media yang digunakan dalam Isolasi Mikroba?
Nah dalam isolasi mikroba biasanya media yang digunakan yaitu media agar tegak atau agar miring. Agar miring adalah media agar pada tabung reaksi yang diletakkan miring pada waktu pendinginan. Agar miring ini merupakan salah media yang digunakan untuk menumbuhkan biakan murni mikroba bersifat aerobik fakultatif. Agar tegak adalah media agar dalam tabung reaksi yang diletakkan tegak pada waktu pendinginan. Media  ini digunakan untuk biakan murni mikroba kekurangan oksigen atau mikroba bersifat anaerob. Perbedaan agar miring dan agar tegak dapat dilihat pada agar miring yang memiliki permukaan lebih luas dibandingkan agar tegak.

Alat apa yang digunakan dalam Isolasi?
Nah, patut kita ketahui dalam mengisolasi mikroba itu perlu dilakukan menggunakan alat-alat yang khusus dalam mengisolasi mikroba. Alat yang biasanya digunakan dalam isolasi mikroba yaitu ose bundar dan ose jarum. Perlu diketahui bahwa ose bundar merupakan alat yang biasanya digunakan dalam menggores koloni mikroba  diatas permukaan media. Sedangkan ose tusuk merupakan alat yang biasanya digunakan dalam teknik penusukan mikroba pada media agar tegak.

Bagaimana cara dalam mengisolasi mikroba?
     ·        Isolasi mikroba pada cawan petri
      Pertama, media dituang sebanyak ¾ dari tinggi cawan petri, lalu ditunggu hingga mengeras, Kemudian koloni mikroba diambil dengan ose bundar, lalu pada permukaan media digores secara zig-zag dan persegi, setelah itu diinkubasi kemudian dilakukan pengamatan.

       ·         Isolasi mikroba pada agar tegak dan agar miring
       Pertama, media dituang kedalam 2 tabung reaksi dengan cara tegak dan miring, lalu ditunggu hingga mengeras, kemudian untuk media agar tegak, diisolasi dengan menusukkan koloni mikroba kedalam media agar tegak, sedangkan untuk media agar miring diisolasi dengan menggores koloni mikroba secara zig-zag, setelah itu diinkubasi kemudian dilakukan pengamatan.


4 komentar:

Selamat berkomentar, dilarang keras menggunakan kata yang tidak pantas dan mengandung sara